“Dari penjual bakso sampai presiden ikut membahas video Ariel, ini apa-apaan?

Masyarakat digiring untuk memberikan perhatian kepada skandal ini, padahal ada skandal-skandal lain yang harusnya menjadi perhatian masyarakat,”.

ledakan gas 3 kg yang makin marak belakangan ini tidak menjadi perhatian masyarakat. belom Bank Century juga lenyap begitu saja dari perhatian publik. Begitu juga dengan krisis listrik yang tak kunjung usai di hampir semua provinsi seolah diterima secara ikhlas oleh masyarakat.

Padahal, jika masyarakat memberikan perhatian penuh kepada skandal-skandal tersebut sebagaimana besarnya perhatian kepada skandal video seks Ariel, Luna dan Cut Tari, dipastikan pemerintah akan berpikir seribu kali untuk membuat kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.

“Masyarakat harus sadar, siuman, jangan terbuai oleh isu Ariel ini saja. Banyak skandal "jepit" yang harus diberikan perhatian penuh oleh masyarakat, kalau masyarakat membiarkan maka skandal "swaloo" ekonomi, politik dan hukum itu akan terlupakan begitu saja”.

Sekadar mengingatkan, kasus video porno Ariel, Luna dan Cut Tari mulai mengemuka pada awal bulan Juni. Bukan hanya media infotainmen yang memberitakan melainkan juga seluruh media massa dari dalam negeri sampai ke manca negara.
Bukan hanya kalangan selebriti yang ramai memperbincangkan, tetapi sampai level menteri agama, menteri pemberdayaan perempuan bahkan hingga Presiden SBY


Ariel,lebih hebat dari piala Dunia,,,
heboh,renyah,dan menjadi buruan masyarakat bahkan tingkat permintaannya mengalahkan jumlah tiket ke Jakarta Fair,, lebih laku bak kacang goreng mennggilas jumlah permintaan baju bola dari setiap negara di piala dunia.

MENGERIKAN!!!