Hati VS Perut

Kadang yang namanya cinta sering membatasi keinginan kita dalam melakukan beberapa hal, seperti mengurangi kebiasaan makan banyak, lupa untuk memberi makan hewan peliharaan sampai ninggalin game yang lagi seru2nya kita mainin.. bagai racun dunia memang, dan seolah wanita terlihat seperti obat mujarab penghilang semua keinginan dan kebiasaan kita.

Dalam proses penulisan kali ini,, ada hal yang ingin gw utarakan, apa yang bakal lo pilih kalo lo harus milih kelaperan ato masalah hati? Paham gak maksud gw? Kalo engga sms gw aja,, ntar gw jelasin kisah cinta gw yang kalo diceritain bisa nyaingin sinetron Tersanjung atau yang Cinta Fitri yang modern dikit.

Undangan pernikahan seperti punya daya tarik yang begitu kuat dalam diri gw, selain makan gratis, dan asiknya mejeng kalo ternyata gw bujang ( tertanggal hingga hari ini doang, 8 Juni 2010, 19:34 WIB ). Nah sialnya dalam sesi kondangan tersebut dihadiri sang mantan. Sempat linglung dan sedikit galau hingga gundah, namun apa daya perut lapar menjadi resiko bila ditahan jika hanya menuruti hati tengsin sesaat, toh nantinya dia juga gak peduli berapa piring yang gw antri,, atau berapa stand makanan yang gw hinggapi,ya kan?

0 komentar: